Refly Harun Sebut PSI Partai Nggak Penting: Partai Anak Muda Kok Kayak Orang Tua

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 09 Desember 2022 | 13:16 WIB
Refly Harun Sebut PSI Partai Nggak Penting: Partai Anak Muda Kok Kayak Orang Tua
Pengamat Politik Refly Harun. [Dok.Hops.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik sekaligus Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyinggung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ditinggal empat pejabat elitenya. Terakhir, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar menyatakan mundur dari partai tersebut.

Sebelum Michael sederet nama petinggi PSI seperti Tsamara Amany, Sunny Tanuwidjaja, dan Surya Tjandra sudah hengkang terlebih dahulu dari partai tersebut.

Refly pun kemudian merespons PSI sebagai partai yang sebenarnya tidak terlalu penting karena tidak memiliki wakil di senayan.

"PSI ini sebenarnya tidak terlalu penting sesungguhnya karena belum lolos parliamentary threshold," ujar Refly melalui kanal Youtubenya seperti dikutip Wartaekonomi-jaringan Suara.com.

Baca Juga: Pedas! PSI Dibilang Partai Tak Penting, Terlalu Sering Jatuhkan Anies Sampai Ditinggal Kader

Bahkan, ia menyebut, PSI merupakan partai anak muda yang seperti orang tua.

"Saya dari awal mengkritik PSI partai anak muda kok seperti orang tua," ucapnya.

Hal tersebut disampaikannya, karena PSI kerap melakukan kritik dan bersikap seperti layaknya 'centeng kekuasaan.'

"Biasanya partai anak muda sangat idealis, kritik sana kritik sini, berani dia memberi sikap terhadap kekuasaan. Tetapi ini justru partai yang jadi centeng kekuasaan kesannya,” jelas Refly Harun.

Masih menurut Refly, PSI memang masuk dalam partai politik yang memiliki publikasi tinggi karena sensasi yang dibuat terutama soal Anies Baswedan.

Baca Juga: Grace Natalie Turun Gunung Ganti Posisi Michael Sianipar Yang Mundur, Benarkah PSI Tak Punya Orang Lagi?

"Tetapi karena sering membuat sensasi, maka dia mendapat perhatian. Makanya dari sisi publikasi luar biasa sesungguhnya. Padahal partai ini belum lolos parliamentary threshold," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Michael Victor Sianipar menyatakan mengundurkan diri dari PSI. Ia mengaku berat untuk meninggalkan PSI yang telah diperjuangkannya sejak tahun 2015.

“Seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui di awal, sudah jauh berubah sekarang. Sudah saatnya saya pamit dan undur diri dari PSI,” ujar Michael kepada wartawan pada Senin (5/12/2022).

Selama Michael menjabat Ketua DPW PSI Jakarta, delapan kursi berhasil diraih partai tersebut di DPRD Provinsi Jakarta saat Pemilu 2019.

"Kita bangun PSI di Jakarta dari nol, dari tidak dikenal sama sekali hingga menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan di Jakarta," katanya.

Untuk diketahui, selama lima tahun terakhir, Ia mengawal PSI menjadi partai oposisi terhadap Gubernur Anies Baswedan yang memimpin DKI Jakarta pada periode 2017-2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI